Latest Movie :

Pangdam Dan Kapolda Siap Bantu Ahok Bongkar Lokalisasi Kalijodo,Ini Kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa...

Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana & Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian siap membantunya membongkar lokalisasi Kalijodo. Pasukan Kodam Jaya serta siap bergerak apabila telah mendapat perintah.

Pangdam Dan Kapolda Siap Bantu Ahok Bongkar Lokalisasi Kalijodo,Ini Kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa...


"Personel siap, kita miliki 15 ribu pasukan. Tinggal berapa yg dibutuhkan, kita sesuaikan dgn kepentingan di arena lapang," ungkap Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa disaat berbincang dgn detikcom, Jumat (12/2/2016) tengah malam.

Meskipun demikian, menurut Heri, buat pengerahan pasukan penanganan Kalijodo tak mampu dilakukan dalam disaat singkat. Pasalnya berlainan bersama penanganan bencana darurat, pembongkaran lokalisasi memerlukan banyaknya langkah sebelum hingga kepada eksekusi.

"Kalau pekerjaan operasi tidak cuma perang kan kami benar-benar menolong pekerjaan pemda. Tetapi bila pekerjaan seperti penertiban Kalijodo itu kan tak kayak pekerjaan gawat darurat, contohnya bencana alam, segera turun. Apabila ini mesti gunakan perencanaan," kata Heri.

"Kalau bencana atau pekerjaan penanganan kondisi darurat nggak usah diminta, tentara cepat gerak. Tetapi bila seperti ini Pemda butuh menciptakan surat ke Pangdam minta pertolongan kebolehan buat menertibkan," sambungnya.

Nantinya Kodam Jaya dapat jalankan perencanaan & tentukan langkah-langkah yg bakal diambilnya. Pastinya berkoordinasi bersama Pihak Pemprov DKI & pun Polda Metro Jaya.

"Nanti dapat ditentukan kekuatannya, tugasnya apa, berapa personelnya, apa saja perlengkapannya. Menjadi butuh dipetakan. Dikarenakan ini hajat pemda, yg dapat lebih tidak sedikit memperkuat itu pemda seperti satpol PP. Kita tepat porsi aja, polisi serta," ujar Heri.

Heri menyebutkan pihak Pemprov DKI belum mengirimkan surat resmi terkait permintaan pertolongan. Tetapi telah ada pembicaraan dengan cara lisan.

"Dari pihak pak Ahok belum kasih surat tetapi kan telah ada komit bersama Pangdam & Kapolda. Seandainya pak Ahok bekerjanya seperti yg biasa dilakukan Kodam tatkala ini. Awalnya mediasi. Bila belum ada perkembangan gunakan surat peringatan hingga ke-3, jikalau nggak diindahkan baru eksekusi," katanya.

Sewaktu ini pihak TNI dinamakan Heri belum sempat dengan cara serentak turun ke wilayah Kalijodo. Tapi bukan berarti Kodam Jaya tak mempunyai data-data terkait kehidupan lokalisasi sampai perjudian di sana, termasuk juga para premannya.

"Tapi di situ kan ada koramil, & Kodim terdekat. Babinsa di situ ada tentu data teritorialnya, intelijen pula ada, siapa beberapa orang yg berpengaruh & miliki kapabilitas. Ini Kita telah petakan," tegas Heri.

"Memang mesti dipelajari lalu, taktis medannya seperti apa. Tokoh-tokohnya siapa, daerah rawannya di mana. Namun ancaman preman itu, kita miliki prinsip negeri nggak boleh kalah sama preman. Yg terang Kodam telah miliki pengalaman," imbuh dirinya.

Pada Awal Mulanya Ahok menyampaikan beliau telah berkoordinasi bersama Pangdam Jaya & Kapolda Metro Jaya. Jikalau surat pemberitahuan sampai peringatan tetap tidak diindahkan, Ahok didukung Kodam Jaya & Polda Metro siap merobohkan lokalisasi Kalijodo.

"Soal Kalijodo Pak Kapolda & Pak Pangdam telah siap dukung. Tinggal sosialisasi kasih SP 1,2 & 3, bongkar," tandas Ahok.

sumber : news.detik.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Koran123.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger